Friday, July 30, 2010

sakitnya...




kepayahan melupuskan dendam
kesukaran melupakan perbuatan
kesakitan yang kekal sehingga kini
apabila melintas dihati
ia kembali menyakiti


hati yang telah disakiti
tercampak berkecai 
berderai ke bumi
hancur melumat seperti dihinjak
oleh insan yang tidak berperi 


binalah kebahagian dari kesakitan
rasailah kerinduan dari kepedihan
pupuklah kasih dari keparahan
jadilah insan yang tidak berperikemanusiaan




Wednesday, July 28, 2010

himpunan luahan



Resah yang ku
Ubah dalam kata
Melukiskan kesunyian
Tanpa engkau aku tak mengerti

Meski
Pagi itu menatapi
Akan sunyi tanpamu
Menemani aku sepi

Tanpa.. Cintamu aku resah
Tanpa.. Kasihmu aku hampa
Tanpa.. Dirimu aku mati

Tanpa.. Cintamu aku resah
Tanpa.. Kasihmu aku hampa
Tanpa.. Dirimu aku mati

Tanpa.. Cintamu aku resah
Tanpa.. Kasihmu aku hampa
Tanpa.. Dirimu aku mati

Kini benar-benarku rasakan
Dalam benuk hatiku tanpamu
Ku tak mengerti
Takut
Takut jauh dari dirimu
Kan kau tinggalkan aku sendiri
Tanpamu ku mati

Resah yang ku
Ubah dalam kata
Melukiskan kesunyian
Tanpa engkau aku tak mengerti

Tanpa.. Cintamu aku resah
Tanpa.. Kasihmu aku hampa
Tanpa.. Dirimu aku mati

Tanpa.. Cintamu aku resah
Tanpa.. Kasihmu aku hampa
Tanpa.. Dirimu aku mati


jangan pernah katakan bahwa
cintamu hanyalah untukku
karna kini kau telah membaginya

* maafkan jika memang kini
harus kutinggalkan dirimu
karna hatiku selalu kau lukai

** tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa

ku menangis membayangkan
betapa kejamnya dirimu atas diriku
kau duakan cinta ini
kau pergi bersamanya

ku menangis melepaskan
kepergian dirimu dari sisi hidupku
harus slalu kau tahu
aku lah hati yang telah kau sakiti

ku menangis
harus slalu kau tahu
akulah hati yang telah  kau sakiti



Kau cinta pertamaku
Kau cinta terakhirku

Tiada apa yang bisa
Menafikan kasih kita

Kau ayu di mataku
Satu antara seribu
Tiada tara di dunia

Mungkin kan terputus di tengah jalan
Mungkin kan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir

Kau ayu di mataku
Satu antara seribu
Tiada tara di dunia

Mungkin kita kan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya ketentuan Tuhan


Kesedihan yang tiada berkesudahan, kekecewaan yang tiada hentinya, kesakitan yang tidak hilang bisanya, menyentap segenap roh kudus didalam jasad. Menghentam perlahan-lahan memakan diri, menarik secara halus semangat diri. Genggaman yang semakin melonggar, melepas satu persatu ikatan di jari, melerai bersama deraian air mata didalam hati.  

Wednesday, July 21, 2010



Tak ada sedikitpun sesalku 
Tak bertahan dengan setiaku 
Walau di akhir jalan 
Ku harus melepaskan dirimu

Ternyata tak mampu kau melupa 
Dalamnya cintaku yg hebat 
Hingga ada alasan bagimu 
Tuk tinggalkan setiamu

Demi nama cinta 
Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu 
Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku 
Karna demi cinta 
Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu 
Sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki 

Andai saja bisa kau pahami 
Layaknya arti kasih sejati 
Karna cinta yg sungguh 
Tiada akan pernah mungkin bersyarat 

Ternyata tak mampu kau melupa 
Dalamnya cintaku yg hebat


Friday, July 9, 2010

bisikan kasih



selembut hembusan bayu
ku titipkan kasihku
seharum wangian kasturi
buatmu kasih

semoga langkahmu
diberkati dan dilindungi
semoga hatimu
tenteram tanpa gegaran

kasihku mula melingkar di bahumu
lembut dan mula mengukuh
moga diiringi keikhlasan
memaut kukuh dalam kejiwaan

 

Thursday, July 8, 2010

Sisa rindu





sesekali udara menghembus wajah
meluahkan sesuatu yang terpendam
kerinduan yang masih tersisa
terbangkit tanpa disengaja

angin hembuskan padanya
biar ia terasa bahawa
masih ada sesuatu untuknya
di sudut hati yang paling dalam ini